MY PARENTS ARE MY HEROES
Orang tua adalah sosok yang sangat berjasa dalam kehidupanku. Beliau memberikan waktu dan tenaganya untuk mendukung dan mencintaiku,cinta orang tua adalah satu-satunya cinta tanpa pamrih dan syarat.
Siapa mereka ????? Ya,mereka adalah orang tuaku,yang ku panggil ayah dan mama.Sosok ibu yang telah melahirkan ku dan sosok ayah yang bekerja keras untuk membiayai kehidupan ku. Akan ku ceritakan kepada dunia bagaimana pertumbuhanku dari masa kecil hingga saat ini.
Seberkas Memori
Part 1
Masa kecil itu ga bisa untuk diputar kembali ya guys,karna pastinya kalian akan terus berkembang dan tumbuh. Ketika masih kecil dhea sangat lasak,mana mau tenang dirumah,contohnya saja seperti foto diatas. Foto yang pertama itu foto dhea dengan teteh(kakak) Eitsss bukan kakak kandung ya guys hehe,fotonya diambil di depan rumah almarhumah nenek dhea.
Foto yang ke dua itu foto dhea di danau buatan sekalian jalan-jalan sore sama ayah,but gada foto bareng ayah karna ayah dhea itu paling susah buat diajakin foto. Seiring berjalannya waktu bertambah umur masuk paud didepan gang rumah dhea.
Part 2
Hayoo cari dhea ada diurutan berapa guys ??? Yaps,di nomor 10 yang rambutnya dikucir 1,kalau teman-teman tingkatan belajarnya berawal dari Tk/Sd kita berbeda guys karna dhea mulainya dari paud hehehe. Setelah paud,dhea lanjut masuk Tk.....
Part 3
Awal mula dhea berani untuk tampil didepan orang ramai itu ketika dhea masuk TK, kenapa dhea bilang gitu? karna di TK dhea sering ditunjuk untuk melakukan hal baru yang dimana kejadiannya itu belum dhea rasain ketika paud. Seperti menulis,menggambar,mewarnai,ikut fasion show,nyanyi,melatih kekompakan dengan teman-teman dan lainnya.
Seiring berjanlannya waktu,dhea selesai Tk dan ketika acara perpisahan dhea membacakan puisi perpisahan untuk teman-teman seperjuangan dan guru-guru hingga memecahkan tangis semua yang hadir diacara perpisahan tersebut. Ketika pawai dhea menggunakan baju ibu peri kenapa? karna dulu dhea suka warna pink.
Part 4
Setelah TK lanjut tingkat SD yang dimana memasuki suasana baru,lingkungan baru,teman-teman baru dan proses pembelajaran yang lebih sulit dibandingkan sebelumnya. Dhea SD di SDN 005 Bukit Timah ya sekolah nya ga jauh dari rumah dhea. Begitu banyak pengajaran yang dhea dapatkan, dari kelas 1-6 diacara perpisahan selalu ikut berpartisipasi seperti nari dan nyanyi, waktu kelas 1 nari pingwin, kelas 2 nari iwak peyek,kelas 3 drama mix nari disitu posisinya dhea memerankan peran sebagai perempuan yang centil dan menjadi ketua geng yang tobat kejalan yang lurus dan benar hahahah di kelas 4 nari lancang kuning,kelas 5 nari tor-tor,kelas 6 nari untuk perpisahan (tarian melayu sekapur sirih). Jadi keinget dulu waktu kelas 6 ada TO jadi pulangnya lebih lama dibandingkan biasanya, and always mama bawain dhea bekal.
Kangen masa SD haha seruuuuu pwolll minusnya foto-foto dhea banyak yang sudah hilang yang tersisa hanya 2 foto yaitu ketika tarian lancang kuning dan tari perpisahan. nihh dhea spill hahaha ......
Part 5
Setelah 6 tahun berlalu,Dhea melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP)Di SMP IT(Islam Terpadu) Plus Bazma Brilliant, tepatnya di Jl. Sekolah,Komplek perumahan pertamina Bukit Datuk Kota Dumai.
Di bazma dhea lebih mengembangkan kemampuan yang dhea punya, juga mengikuti organisasi,menjadi bagian struktur kelas tiap tahunnya,mengikuti nasyid,mengembangkan hobby olahraga khususnya di bidang bola voly,intinya mengusahakan supaya ada gebrakan baru..
Nah ini foto waktu dhea kelas 8 (2 smp) mengikuti lomba nyanyi (Nasyid) antar kecamatan,dan alhamdulillah menjadi perwakilan sekolah dan mendapatkan juara 2. Lombanya dhea ditemenin mama hahaha mama dhea buat repot karna bolak balik keluar beliin minum, dan seru karna ikut lomba dhea dapat kenalan baru
Kalau orang-orang bilang masa yang paling berkesan itu masa SMA,menurut dhea masa yang paling berkesan itu ketika SMP kenapa dhea bilang gitu? karna di SMP baru ngerasain yang namanya puber,mulai bandel,kenak hukuman,trus ngerasain masa corona tahun 2019 dan detik-detik mau perpisahan udah nyiapin agenda/runtutan acara, juga latihan supaya penampilan yang ditampilkan lancar sudah musyawarah persiapan baju perpisahan,udah mau booking tempat ehhhh tau-taunya cancel hahahah kesal? Jangan ya dek ya jangann...
Kalau dibilang kecewa sih ada,tapi ya harus ikhlas karna pasca corona sulit untuk melaksanakan kegiatan tatap muka.
Part 6
Sekolah Menengah Atas (SMA)...omg omg omg !!!
Ini mah puncak-puncaknya belajar hehehe... tamat SMP tentunya kita melanjutkan pendidikan kita di sekolah yang ingin kita tuju, nah kebetulan dhea masuk di SMAN 1 Dumai alias Smansa.
Ini foto tahun 2020 yang masih marak dengan covid,kemana-mana menggunakan masker dan social distancing. Di smansa dhea sekolah hanya 1 tahun ketika dikelas 11 (2 SMA) ayah menyuruh dhea untuk pindah kepondok pesantren bidayatul hidayah Rokah Hilir,tepatnya di simpang benar.
Tentunya sangat berat untuk dhea jika dipindahkan, karna yang dhea tau jika masuk pondok pesantren hafalannya meledak,ga main handphone,barang-barang harus dinamain kalau ngga bakalan hilang,jauh dari orang tua karna ketika mondok dituntut untuk menjadi anak yang mandiri. Sempat berfikiran negatif juga kalau masuk ponpes berati dibuang sama orang tua,hahah itulah pemikiran dhea ketika masih awam. Mau ga mau ujung-ujungnya dhea masuk ke ponpes tsb.
Dhea sempat kecewa karna perjuangan mendapatkan MIPA waktu SMA itu susah dan melalui tes,alhamdulillahnya dhea kemarin dapat MIPA 2 ehh tau-tau nya pindah ponpes, dan ketika diponpes karna dhea pindahan jadi ngulang lagi setahun, dari kelas 10(1 SMA).
Dhea Pernah nanya ke ayah, kenapa kekeh mau masukin dhea ke ponpes??? padahal dulu sudah janji setelah tamat SMP boleh milih mau ke SMA mana. Jawaban ayah dhea begini.
"Belajar dismansa kemarin online,materi disampaikan juga online,untuk menjawab soal juga online melalui google ga akan ada ilmu yang masuk malah googlenya yang makin pintar. Kalau anak ayah masuk ponpes banyak untungnya :
- Terhindar dari efek negatif pergaulan
- Terjaga sholat 5 waktu dan paham agama
- Belajar menjadi lebih dewasa,karna banyak sifat teman-teman yang harus dipahami
- Bisa mendo'a kan ayah sama mama
- Seandainya ayah dan mama wafat ada anaknya yang membacakan yasin dan memahami bagaimana menangani jenazah
Ayah ngga ada bilangin kalau dhea bandel,tapi ayah cuma mau yang terbaik untuk anak-anak ayah."
Saat itulah dhea ikhlas dimasukkan ke ponpes,karna orang tua dhea udah ridho memasukkan dhea keponpes padahal biaya yang akan dikeluarkan itu cukup besar,namun selalu di usahakan.
Seiring berjalannya waktu dhea beradabtasi dengan lingkungannya,teman-temannya,pola kehidupan nya dll. Dari Kelas 4-6 (SMA 1-3) alhamdulillah nilai dhea ga buruk-buruk banget,dhea juga berkembang karna dhea punya motto dimanapun kita diletakkan terus berkembang,cari sensasi dan membuat perubahan. Mendapat kan juara, mengembangkan bakat-bakat yang dhea punya contohnya ketika ada acara-acara dhea ikut berpartisipasi didalamnya. Dhea
mengikuti lomba nyanyi lalu terpilih menjadi vocal di grub beat box, ikut lomba fashion show,menjadi kepercaan ustadzah menjadi ketua kafilah selama 2 tahun,menjadi ketua kelas dari pertama masuk-tamat,menjadi dirigen/konduktor dalam paduan suara,menjadi qism/organisasi yg berbeda disetiap tempat,dsbg.
Tak terasa 3 tahun di ponpes sudah selesai dan tiba saatnya untuk perpisahan dan juga wisuda. Ini salah satu harapan orang tua dhea yaitu melihat dhea wisuda ponpes. Namun ketika wisuda ayah dhea tidak bisa hadir,makanya mama dhea perginya sama nenek.


Semua ini dhea ceritakan sedetail itu karna dhea ingin mengucapkan ribuan terimakasih kepada kedua orang tua dhea. Dhea ingin mengatakan bahwa kalian berdua sangat berarti bagiku. Kata-kata saja tidak cukup untuk mengungkapkan rasa terima kasihku pada kalian. Terima kasih telah mencintaiku dan membimbingku. Sejak awal, kalian telah mengajarkanku cinta, kepercayaan, dan rasa hormat, sehingga dhea dapat belajar untuk menghargai diriku dan orang lain.Ketika dhea ketakutan dan sakit, kamu ada tinggal di sisiku. Ketika dhea sedih, kalian ada untuk menghiburku. Ketika dhea melakukan sesuatu yang buruk, kalian ada untuk mengembalikanku ke jalan yang benar. Ketika dhea bingung, kalian ada untuk memberikanku nasihat. Ketika dhea senang,kalian ada untuk merayakannya denganku. Untuk semua itu dhea berterima kasih pada kalian.Kalian selalu bilang bahwa kalian bangga padaku. Kalian selalu bilang padaku untuk mengejar mimpiku. Kalian selalu bilang padaku untuk jangan menyerah. Kalian selalu bilang padaku untuk tetap ceria dan berpikir positif dalam situasi sulit. Kalian selalu bilang padaku bahwa segalanya akan baik-baik saja ketika tampak tidak ada harapan. Untuk semua itu dhea selamanya berterima kasih pada kalian.
Dhea hanya ingin kalian tahu bahwa dhea sangat mencintai kalian. Semua yang telah kalian berikan padaku dan setiap pelajaran yang kalian ajarkan padaku telah membantuku menjadi dhea hari ini. Aku orang paling beruntung mempunyai orangtua terbaik. Terima kasih atas semuanya, Ayah,mama.
I love you more than anything